July 7, 2025

Sejarah Singkat Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solok

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solok merupakan salah satu instansi teknis yang memegang peran penting dalam sistem perlindungan masyarakat terhadap bahaya kebakaran dan kondisi darurat lainnya. Keberadaannya tidak hanya menjadi simbol kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menangani bencana kebakaran, tetapi juga sebagai pilar penting dalam menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat. Perjalanan panjang dinas ini seiring dengan perkembangan Kota Solok sebagai salah satu daerah otonom yang mengalami kemajuan di berbagai bidang.

Awal Mula Pelayanan Pemadam Kebakaran

Pelayanan pemadam kebakaran di Kota Solok sudah ada sejak masa sebelum terbentuknya kota secara administratif mandiri. Pada masa itu, kegiatan pemadaman kebakaran masih dilakukan secara terbatas dan berada di bawah naungan bagian umum pemerintahan Kabupaten Solok. Armada pemadam masih sangat terbatas, hanya terdiri dari mobil tangki air dan selang manual, serta belum memiliki petugas yang benar-benar terlatih secara khusus.

Meski dalam kondisi serba terbatas, semangat pelayanan terhadap masyarakat tetap tinggi. Para petugas bekerja dengan dedikasi, menghadapi bahaya kebakaran tanpa perlengkapan memadai, dan menjadi pelindung masyarakat dari risiko kerugian besar. Pelayanan diberikan terutama di kawasan pusat kota, pasar, dan wilayah permukiman yang mulai berkembang pesat.

Pembentukan Kota Solok dan Penguatan Fungsi DAMKAR

Dengan terbentuknya Kota Solok sebagai daerah otonom melalui Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2001, kebutuhan akan perangkat daerah yang khusus menangani kebakaran menjadi semakin mendesak. Pemerintah kota menyadari bahwa seiring dengan pertumbuhan penduduk, perluasan wilayah permukiman, dan meningkatnya aktivitas perekonomian, risiko kebakaran pun ikut meningkat.

Pada awal masa otonomi, pelayanan pemadam kebakaran masih berada di bawah Dinas Ketertiban dan Keamanan, hingga kemudian ditingkatkan menjadi unit teknis tersendiri. Pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran menjadi tonggak awal penguatan layanan damkar di Kota Solok. Unit ini diberi tanggung jawab lebih besar dalam menangani kebakaran, penyelamatan, serta edukasi kebencanaan kepada masyarakat.

Berdirinya Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solok

Perkembangan selanjutnya membawa unit tersebut menjadi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solok, sebuah instansi yang berdiri secara mandiri dan fokus dalam bidang penanggulangan kebakaran dan penyelamatan. Pendirian ini didasari oleh peraturan dan arahan pemerintah pusat, khususnya melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2018 tentang Manajemen Penanggulangan Kebakaran.

Sejak menjadi dinas tersendiri, struktur organisasi pun disempurnakan. Dibentuk bidang-bidang teknis seperti Bidang Pencegahan dan Pengendalian, Bidang Penyelamatan, serta Bidang Sarana dan Prasarana. Jumlah personel ditambah, pelatihan teknis ditingkatkan, dan armada pemadam diperbaharui secara bertahap. Dinas juga mulai menjalin kerja sama dengan instansi lain seperti BPBD, Polri, TNI, dan masyarakat dalam setiap kegiatan penanganan darurat.

Pengembangan Posko dan Layanan

Salah satu langkah nyata dalam peningkatan pelayanan adalah pembangunan posko pemadam kebakaran di beberapa titik strategis di Kota Solok. Tujuannya adalah memperpendek waktu tanggap darurat (response time) dan menjangkau wilayah-wilayah yang rawan kebakaran dengan lebih cepat.

Posko ini dilengkapi dengan armada ringan, peralatan pemadaman, serta tim yang siap siaga 24 jam. Peningkatan jumlah personel dan pembagian shift kerja juga dilakukan agar pelayanan tetap optimal, baik pada hari kerja maupun di luar jam kantor.

Perluasan Fungsi dan Edukasi Publik

Selain pemadaman api, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solok juga menjalankan tugas-tugas penyelamatan non-kebakaran atau rescue, seperti evakuasi korban kecelakaan lalu lintas, penanganan hewan berbahaya, hingga pertolongan saat bencana alam seperti banjir dan longsor. Dalam tugas ini, petugas dilatih untuk menghadapi berbagai skenario penyelamatan yang memerlukan keahlian khusus.

Dalam hal pencegahan, Dinas juga aktif memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat, seperti pelatihan penggunaan APAR, simulasi evakuasi, edukasi ke sekolah-sekolah, instansi pemerintah, dan tempat usaha. Program ini menjadi bagian penting dari pendekatan preventif untuk menumbuhkan budaya sadar bahaya kebakaran.

Transformasi Menuju Profesionalisme

Kini, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solok terus berbenah untuk menjadi institusi yang modern, profesional, dan berbasis teknologi. Langkah-langkah seperti digitalisasi pelaporan, penguatan sistem komunikasi radio, penggunaan alat pelindung diri (APD) yang lebih lengkap, serta pengadaan peralatan rescue menjadi prioritas pembangunan dalam bidang penanggulangan kebakaran dan penyelamatan.

Dengan moto β€œCepat, Tanggap, dan Bertanggung Jawab,” DAMKAR Kota Solok terus hadir dalam setiap kondisi darurat, memberikan rasa aman, dan menjadi garda terdepan dalam melindungi jiwa serta aset masyarakat. Sejarah panjang perjalanan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah kota dalam membangun sistem layanan kebencanaan yang andal dan berkelanjutan.